Sabtu, 09 April 2011

MAAFKAN AKU SAHABAT

Waktu...jua...
akhirnya kini turut bicara
dan kita harus berpisah dulu...
sementara...
tinggalkan kenangan...
di hati....
esok jumpa lagi...
di sini....


Alunan suara Malyda membawa anganku melayang....
Waktu terus bergulir....
Kenangan akan seorang sahabat yang menghilang
Dulu....
Saat kita berpisah di persimpangan ini
Tak ada kata - kata perpisahan yang terucap
Aku berharap perpisahan ini hanya sementara
Kita berpisah untuk berlomba menggapai cita
Tapi....
Waktu ternyata membelenggu kita...
Hingga kita tak pernah lagi bersua...
Aku mencarimu....
Dalam mimpiku....aku selalu mencarimu...
Kau seolah tertelan bumi....
Hingga akhirnya aku tahu....
Kau tahu apa yang selama ini terselip dalam hatiku...
Kenapa baru sekarang....
Kalimat yang aku tidak tahu artinya bagimu
Maafkan aku....
Hingga akhirnya aku tahu....bahwa...
Saat ini aku menyadari...
Bahwa kau berusaha melupakan siapa aku
Aku Tahu kau juga berusaha menghapus bayang - bayangku...
Kau ingkari hari - hari yang pernah kita lewati...
Kau tak mau lagi mengenalku...
Maafkan aku....
Maafkan aku telah mengecewakanmu...
Maafkan aku telah merusak persahabatan ini 
dengan CINTA.....




























Jumat, 11 Maret 2011

TEMAN SEPERJALANAN 2

Ah...segar...setelah tidur sejenak dan guyuran air menyegarkan badanku...,saatnya keliling kota....inilah hari pertamaku di kota baruku...Matahari sudah mulai terasa menyengat saat aku meluncur menuju arah kota...,ditemani saudaraku Mbak Indah yang cantik,membelah keramaian kota Semarang,rencananya hari ini aku akan mencari tempat kost di dekat - deket campus.
Hm...susah juga ya nyari yang klik di hati..sampai akhirnya aku menemukan tempat yang asri..banyak tumbuhan hijau yang di tanam di sekitar rumah,sehingga begitu memasuki halaman rumah suasana segar mulai terasa,setelah berpanas - panas aku serasa menemukan danau yang sejuk...menenangkan...,halaman yang rapi,hijau,dan segar.....
Tok...tok...tok....aku mulai mengetuk pintu kayu bercat putih,tak berapa lama seraut wajah muncul dengan senyum yang ramah,seorang wanita paruh baya yang anggun.' Selamat siang bu...,maaf mengganggu,apa di sini menerima kost putri ?" seraya membalas senyuman ibu kost
" Betul nak..tapi kami hanya menerima 1 orang saja,karena 2 kamar yang lain sudah terisi,silahkan duduk dulu " katanya sambil mempersilahkan kami duduk.
" Yang mau kost cuma saya kok bu,saudara saya ini tinggal di Semarang kok "
Setelah melihat kamar dan membicarakan segala sesuatunya,kamipun berpamitan,resmi sudah aku menjadi penghuni kost ini,tepatnya mulai minggu depan.
Perjalanan selanjutnya...mencari masjid, makan siang,dan belanja.....
Duh...badan ini udah cape..kalau saja aku ga inget dengan janjiku dengan Bram...untuk menengok Raras jam 4 sore ini.Bram....sedang apa dia saat ini ya???Aku membayangkan dia sedang sibuk dengan persiapannya untuk menjenguk Raras,hm....jadi ingat gimana aku dulu sibuk mempersiapkan diri di setiap malam mingguku,  mulai dari baju  sampai sepatu yang akan aku pakai,tapi....itu sudah berlalu....masa lalu yang tertinggal di kotaku.....
" Hey...ngelamunin sapa nih...." Mbak Indah mengagetkanku dengan senyumnya yang menggodaku
Aku hanya tersenyum ...." Merenungi nasib aja mbak...."kataku bercanda
" Nasib yang mana Nggi....nasib putus dengan pacar atau nasib ketemu cowok cakep di bus...." kata Mbak Indah sambil menggodaku.(Dalam perjalanan tadi aku sempat bercerita tentang pertemuanku dengan Bram)
" Gimana ya Mbak....,apa kita perlu ke Raras,aku kok ragu ya...."
" Kenapa...hm...ragu atau cemburu...xi...xi..." Mbak Indah mulai menggodaku lagi....
" Cemburu gimana...? kenal aja aku baru semalem dengan Bram....,ga lah Mbak..."kataku membela diri
" Tapi....kayaknya adikku ini sempet juga terpesona dengan pangeran dalam bus..." Mbak Indah tertawa sambil mengacak acak rambut sebahuku...
" Xi...xi....xi..tau aja ....,Udah ah ,kita ke Raras sekarang...udah jam 15.30 nih..." kataku sambil membereskan mukena dan sajadahku.
Beriringan kami memasuki Rumah Sakit mewah ini,setelah membeli kue kaleng sebagai buah tangan dan tak lupa kado titipan Bram.., kamipun menuju ruang ICU,tempat aku dan Bram berjanji bertemu.
Bagaimanapun mewahnya sarana Rumah Sakit ini tetap saja tidak bisa menghapus suasana yang aku  rasakan.....wajah - wajah cemas dan putus asa tergambar jelas ,doa - doa tak lepas dari bibir mereka...mengharap kesembuhan dari orang yang mereka cintai,aku terduduk di sebuah bangku panjang yang terpisah dari mereka,memperhatikan kecemasan,kesedihan dan air mata yang menetes...aku jadi ingin cepat bertemu Raras....memberikan semangat untuk melewati hari -harinya...
Kami menempati kursi yang terletak ga jauh dari pintu masuk,kami memutuskan untuk menunggu Bram untuk menemui Raras.
" Nengok siapa dek " aku bertanya pada seorang gadis...ya..kira - kira berumur 12 - 13 tahun yang duduk ga jauh dari tempatku.
" Nungguin om ,kalau mbak ?" katanya balik bertanya
" Saya lagi nunggu temen saya,mau nengok temen  yang sedang sakit,om kamu sakit apa?"kataku sambil menyodorkan permen fox kesukaanku
" Ga sakit mbak...om kecelakaan 3 hari yang lalu waktu mau nengokin sahabatnya yang juga sedang di rawat di sini,dan sampai sekarang om dalam keadaan koma kata dokter." wajahnya berubah sendu
" Maaf....,kami ikut prihatin...,semoga semuanya menjadi lebih baik ya.."
Sesaat suasana menjadi hening....,kami bertiga sibuk dengan  fikiran kami masing - masing sampai kami dikejutkan suara-suara yang memanggil nama....diikuti suara talkin....tangisan.... semua berbaur jadi satu,sesaat...suasana begitu ramai...suster dan dokter yang berjalan setengah berlari menyerbu masuk ruang itu,panik....itu yang tergambar jelas....
,kami terpaku....inikah akhir kehidupan manusia....??? Siapakah sedang menjalani sakaratul maut...??Raras....atau...siapa...,gadis remaja di sebelahku tertegun,dia ingin berlari menuju ruang itu tapi di halangi oleh suster....om nya kah????
Aku gelisah...Bram...kemana kamu....kalau itu Raras gimana????
Suara tangisan semakin jelas terdengar....dokter keluar dengan wajah lesunya...gagal menyelamatkan nyawa seorang manusia...Gadis itu berdiri dan setegah berlari memasuki ruangan itu...reflek aku dan mbak Indah mengikutinya....Raraskah...atau bukan....tanya yang ingin segera ku pastikan....,dalam ruangan itu hanya terlihat 1 tempat tidur yang dikelilingi orang - orang yang tertunduk dan menangis,seorang ibu yang sudah tua memeluk jenazah yang terbaring...dan menciuminya...ah....nelangsa aku melihat semuanya....sementara itu salah satu anggota keluarga menenangkan ibu tua itu....tak terasa air mataku menetes....kesedihan begitu tergambar jelas di sini....
' Sudahlah bu ....ikhlas....ikhlas....biar ga berat langkahnya...biar  tenang jalannya..." suara - suara saling bergantian menghibur seorang ibu yang kehilangan anak tercintanya....
Gadis itu....dia ikut menangis....ah...rasa lega mulai merayapi hatiku....bukan Raras....,di mana Raras....
tidak ada pasien lain di sini.... aku memutuskan untuk menunggu diluar ,aku mendekati gadis yang sedang menangis di samping  jenazah itu untuk mengucapkan dukacitaku,sesaat aku melihat ....wajah itu...wajah...itu...aku kenal......badanku menegang....seluruh tubuhku terasa dingin......."dia....dia...siapa namanya...."...suaraku..lirih dan ...bergetar...badanku semakin lemas....." Dia...adik saya..Bram..." sebuah suara masuk ke telingaku.....dan ...semua menjadi gelap....

THE END......
Semua hanya fiksi belaka...maaf bila ada kesamaan dll....

Minggu, 06 Maret 2011

TEMAN SEPERJALANAN

Adzan Magrib mulai berkumandang...ayo..saatnya kita bersujud pada Sang Pencipta....
Kami segera mengambil wudhu,Alhamdulillah....segarnya air wudhu meringankan rasa deg - degan dan was - was dalam hatiku,yah inilah shalat berjamaah terakhirku dengan keluargaku,sebentar lagi aku akan segera pergi meninggalkan mereka,aduh...berat rasanya.
Sajadah - sajadah mulai tergelar, Papa menoleh kebelakang untuk memastikan kami sudah siap,Allahhuakbar.....
Selesai shalat aku bergegas mengeluarkan barang - barang yang akan segera aku bawa,mama kembali mengecek barang - barang bawaanku yang kebanyakan adalah baju dan buku - buku bacaanku,sementara kakakku mengangkut barang bawaanku dan menyusunnya dalam bagasi " Ampun...banyak amat sih,emang ga bisa di bawa  sebagian dulu" Aa ku yang cakep ini mulai mengomel..xi..xi...maklum dia udah bolak balik keluar masuk rumah.Mas Arya kakakku satu - satunya kami berbeda 3 tahun,tapi kelakuannya masih seperti anak - anak...ga mau ngalah sama aku maksudnya...tapi dia kakak yang selalu siap membantu aku dan siap mendengarkan cerita - ceritaku,dan selalu siap pula dengan jalan keluar yang selalu aku anggap pas and cocok  dengan apa yang seharusnya aku lakukan.
"Ayo...sudah siap semua,mama ayo udah selesai belum...ntar ketinggalan bus.." papa mulai memberi komando
Mobil papa melaju membelah kegelapan kota Bandung..,untung ga terlalu macet malam ini ,tepat jam 19.15 kami tiba di Pool Bus yang akan segera membawaku ke kota tujuan Semarang.
Aku dan mama segera masuk ke sebuah ruangan untuk memastikan nomer busku,suasana di dalam ruangan sudah ramai,gimana ngga yang berangkat 1 atau 2 orang yang nganter se RT xi...xi...termasuk aku maksudnya,sementara Papa dan Mas Arya memasukkan travel bag bawaanku ke dalam bagasi,setelah itu mereka menyusul kami masuk ruangan.
Kami duduk berjajar,dan sesaat saling terdiam,aduh...aku jadi pengen nangis...hiks...hiks...berat ya ninggalin semuanya...
"Anggi...tega nih ninggalin mas Arya sendiri...,ntar ga da lagi burung yang suka berkicau di kamar mas" kata Mas Arya tersenyum menggoda.
Papa menoleh ke arahku tersenyum dan mama memelukku sambil tersenyum mama berkata "Anak mama udah gede...udah berani hidup sendiri...jauh dari mama..." aduh...kata - kata mama membuatku makin sedih....
"Udah ah...jangan buat Anggi makin sedih dong...ntar ga jadi berangkat nih..." kataku sambil menghapus air mata yang mulai turun,mereka semua tersenyum,memaklumi aku yang emang sensi...
"Udah ah...mas keluar aja de...ntar baju mas jadi basah kebanjiran air mata Anggi " Mas Arya berkata sambil mengusap kepalaku lalu keluar...,sementara kami ber tiga terdiam,sibuk dengan perasaan dan fikiran masing - masing
Tiba -tiba perhatianku tertuju pada sosok lelaki yang duduk sendiri di ujung ruangan...,pandangannya kosong...menembus pekatnya malam,tubuhnya tinggi,kulitnya putih,alisnya tebal dengan hidung yang mancung menjulang,seperti....
"Para penumpang bus Kramatdjati tujuan Semarang dengan nomer bus D 5044 MS segera diberangkatkan,......" pengumuman pemberangkatan mengalihkan perhatianku dari laki - laki itu,kami bergegas keluar menuju bus yang akan segera berangkat.
Dipintu bus mama,papa memeluk dan menciumku,beserta petuah - petuahnya nya,yang hanya disambut anggukan dan air mata yang mulai turun,Mas Arya menyusul kemudian,kali ini dia hanya tersenyum dan memelukku," selamat jalan adikku,baik - baik di sana ya.."
Bus mulai meninggalkan pelataran parkir gedung tua ini,perlahan menuju jalur luar kota,memasuki jalan tol dan membelah malam...
Aku masih sibuk dengan air mata yang turun...hiks...hiks...selamat tinggal Bandung,selamat tinggal kotaku tercinta...,aku memandang malam yang pekat lewat jendela lebar di sebelahku,lampu - lampu dari rumah - rumah yang aku lewati menambah pilu hatiku.
"Permisi...ini no 15 kan?" seorang lelaki mengejutkanku
dia...laki - laki yang tadi duduk di kursi sudut ruangan itu menghampiriku..."eh...iya..."aku menjawab gugup.Kami duduk bersisian tanpa suara,kembali aku memandang keluar jendela...mengenang kembali hari - hariku selama ini... ..dinginnya AC dan alunan music lembut yang mengalun membuat mataku berat...
" Maaf....boleh kenalan..,namaku Bram..Bramantyo ?" sapa lelaki di sampingku sambil mengulurkan tangannya yang...dingin...
" Eh...iya...namaku Anggita...." setengah terkejut aku menyambut uluran tangannya
Perkenalan berlanjut dengan cerita - cerita lucu yang mengalir dari bibirnya...,dia Bramantyo,mahasiswa arsitektur ITB tahun ke 3,seusia dengan Mas Arya,dia ke Semarang untuk menengok temannya yang sakit Leukimia dan sedang di rawat di sebuah RS di Semarang,dan dia akan menginap di salah satu kerabatnya di daerah sebelum Semarang,aku lupa namanya.... ( teman apa pacar ya???namanya Raras,mahasiswi TI di ITB juga )
" Sudah ah ceritanya...aku jadi mengganggu nih ." kata Bram
"Ok deh ntar disambung lagi aja ya ceritanya...,tuh yang lain udah pada tidur..." kataku berlahan
"Anggi.....maaf, aku bisa minta tolong....?" kata Bram berlahan..
"Minta tolong apa...,aku ga punya uang ." kataku bercanda
"Mau ga kamu besok nemenin aku ke RS,nengok Raras...,please...?"
kata Bram memohon dengan mimik serius
"Lho...aku...apa ga apa - apa ?"kataku serius
" Ga...aku juga akan berterima kasih.....banget kalo kamu mau nyerahin ini..." kata Bram sambil menyerahkan sebuah kotak berukuran sedang yang dibalut bungkus kado warna pink lembut...
" Lho...kok....aku..?"kataku terkejut
"Sssssst...udah deh..tolong kamu bawa aja ya...,besok jam 16.00,on time lho ya...,aku tunggu di depan UGD, ok....udah ah...katanya mau tidur...bye..." kata Bram sambil merapatkan selimutnya,dan menyandarkan kepalanya
Aku terbengong - bengong dengan kejutan ini...ah udahlah mending aku juga ikutan tidur,sambil terlebih dulu memasukkan kado itu ke dalam ranselku.
Tiba - tiba aku merasa bus berhenti...eh...dimana nih?
Sebagian penumpang mulai terbangun dan turun...ternyata di tempat peristirahatan bus,akupun cepet-cepet pengen turun  mau pipissss...dingin banget bus ini....
Aku bergegas mencari toilet,yah...antri....
Selesai dari toilet aku bertanya ke pelayan rumah makan di mana posisiku..? Ternyata sudah dekat dengan Semarang...ya...2.5 jam lagi deh masuk Semarang...jam menunjukkan pukul 02.05 WIB
Aku memesan secangkir coklat panas....untuk menghangatkan badanku....eh...aku baru sadar..kemana Bram ya...,dari mulai aku bangun dia udah ga ada...apa udah turun tadi ya...kan rumah saudaranya katanya di luar Semarang. " Pesanannya mbak..." kata pelayan dengan senyum manisnya.Aku nikmati hangatnya coklat ini..hm...harumnya....
Selesai menikmati hangatnya coklat panas aku mendekati bus dan mencari kondekturnya,ternyata dia sedang menutup bagasi bus
" Pak...tadi sudah ada yang turun ya..." kataku
" Iya mbak....bapak - bapak orang daerah sini " kata kondektur sambil mengelap busnya
Kok bapak - bapak sih....ya...xi...xi..apa iya Bram mukanya muka tua ya xi...xi...orang cakep gitu masih muda lagi,ah si kondektur ini ngantuk kali...,akupun naik kembali ke dalam bus...dan tidur.....
Semarang - semarang....siap - siap....suara kondektur mulai membangunkan aku...lampu - lampu mulai dinyalakan....
Orang - orang mulai terbangun dan menyiapkan barang bawaannya.Bus mulai memasuki poolnya....berlahan satu - persatu penumpang mulai turun,huffff....panas...hawa panas Semarang mulai terasa...padahal masih subuh....
Aku mulai mencari taxi yang ada di sekitar pool...dapat...aku tunjukkan alamat saudaraku pada supir taxi.Ok....jalan....membelah kota Semarang yang masih sepi.....
BERSAMBUNG.....





Senin, 10 Januari 2011

KENAPA ADA DUSTA.....????

Kenapa ada dusta????Pertannyaan itu selalu memenuhi ruang pikiranku
Kenapa ya ???orang selalu tidak punya keberanian untuk mengungkapkan yang sebenarnya pada teman,sahabat,ortu bahkan pasangan.Memang alasan klise yang sering terdengar mereka takut menyakiti hati orang lain atau pasangannya,atau menjaga perasaan orang ybs,ga mau ribut lah...setiap individu yang menyembunyikan fakta yang sebenarnya pasti punya alasan,tapi apa mereka ga berfikir Allah Maha Tau lho...dan atas kehendakNYA bisa aja semua terungkap atau ketahuan ya ga....
Secara Pribadi sih...(bolehkan aq  berpendapat) aq ga setuju tuh hal seperti itu apalagi kalo terjadi dengan pasangannya,kalo ketauan bisa dijamin...kepercayan pasangannya bakal luntur untuk hal yang disembunyiin...jadi tolong deh untuk TIDAK MAIN DI BELAKANG PASANGAN KITA...kata main di sini jangan diartikan sempit yaitu selingkuh,tapi main dengan arti luas,baik dalam hal keuangan,pekerjaan dll,apalagi yang melibatkan orang ke 3,awasss orang ke 3 disini jangan diartikan PIL/WIL siapapun bisa di dakwa jadi orang ke 3,konotasinya orang ke 3 itu orang yang masuk dalam kehidupan kita dan lebih banyak membuat suasana jadi ga nyaman...Jadi...JUJURLAH PADAKU....(kayak lagu aja...)

Kamis, 06 Januari 2011

M O T H E R

THANKS TO MY MOM....
Ibu ku seorang wanita yang kuat dalam menjalani hidup
pengorbanan yang diberikan untuk keluarga perlu diacungi jempollll
keinginan beliau untuk menyenangkan anak - anaknya sangat besar
Beliau seorang eyang putri yang selalu sibuk menyiapkan masakan  dan jajanan untuk anak,menantu dan cucu - cucu tercintanya
Biasanya beberapa hari sebelum aq,suami dan anak- anak datang ( hal ini juga berlaku untuk saudaraku yang lain) Eyang Putri sudah sibuk menyiapkan kamar dan perbekalan yang numpuk di kulkas,alasan beliau biar nanti kalo kami datang udah tinggal sreng...(masak)
Beliau tau apa kesukaan cucu - cucunya..,kebetulan anak- anakku suka semur lidah dan soto yang pake kentang goreng ,pasti deh 2 hari sebelum hari " H " Eyang sudah berburu lidah sapi di pasar deket rumah,dan udah mulai nyiapin kentang goreng yang diiris tipis terus digoreng,ga cuma ke cucunya aja untuk anak menantunya juga gitu lho...
Meskipun saat ini aku sudah punya buntut 2,tapi...kalo lagi pulang serasa masih jadi anak- anak aja...he...he...soalnya semua udah disiapkan ,wah..anak - anakku paling seneng karena perutnya ga pernah kosong,jajanan selalu full dan apa maunya mereka Eyang selalu nurutin,he...he...kalo sama mamanya sih ga segitunya...,mereka sering ikut kalo Eyang mau ke pasar...karena..biasa deh..jajan..itu yang mereka incar..
IBU ku is the best...Beliau tidak pernah menuntut anak2nya untuk membahagiakannya secara materi,bagi beliau melihat anak2nya sehat berkecukupan sudah jadi suatu kebahagiaan,tapi sebagai anak yang sayang....ortu..keinginan untuk memberi yang terbaik ga pernah lepas dari pikiran kami...
Terima Kasih Ibu...Semoga kesehatan,keselamatan dan lindungan Allah selalu menyertai setiap aktivitasmu...