Minggu, 06 Maret 2011

TEMAN SEPERJALANAN

Adzan Magrib mulai berkumandang...ayo..saatnya kita bersujud pada Sang Pencipta....
Kami segera mengambil wudhu,Alhamdulillah....segarnya air wudhu meringankan rasa deg - degan dan was - was dalam hatiku,yah inilah shalat berjamaah terakhirku dengan keluargaku,sebentar lagi aku akan segera pergi meninggalkan mereka,aduh...berat rasanya.
Sajadah - sajadah mulai tergelar, Papa menoleh kebelakang untuk memastikan kami sudah siap,Allahhuakbar.....
Selesai shalat aku bergegas mengeluarkan barang - barang yang akan segera aku bawa,mama kembali mengecek barang - barang bawaanku yang kebanyakan adalah baju dan buku - buku bacaanku,sementara kakakku mengangkut barang bawaanku dan menyusunnya dalam bagasi " Ampun...banyak amat sih,emang ga bisa di bawa  sebagian dulu" Aa ku yang cakep ini mulai mengomel..xi..xi...maklum dia udah bolak balik keluar masuk rumah.Mas Arya kakakku satu - satunya kami berbeda 3 tahun,tapi kelakuannya masih seperti anak - anak...ga mau ngalah sama aku maksudnya...tapi dia kakak yang selalu siap membantu aku dan siap mendengarkan cerita - ceritaku,dan selalu siap pula dengan jalan keluar yang selalu aku anggap pas and cocok  dengan apa yang seharusnya aku lakukan.
"Ayo...sudah siap semua,mama ayo udah selesai belum...ntar ketinggalan bus.." papa mulai memberi komando
Mobil papa melaju membelah kegelapan kota Bandung..,untung ga terlalu macet malam ini ,tepat jam 19.15 kami tiba di Pool Bus yang akan segera membawaku ke kota tujuan Semarang.
Aku dan mama segera masuk ke sebuah ruangan untuk memastikan nomer busku,suasana di dalam ruangan sudah ramai,gimana ngga yang berangkat 1 atau 2 orang yang nganter se RT xi...xi...termasuk aku maksudnya,sementara Papa dan Mas Arya memasukkan travel bag bawaanku ke dalam bagasi,setelah itu mereka menyusul kami masuk ruangan.
Kami duduk berjajar,dan sesaat saling terdiam,aduh...aku jadi pengen nangis...hiks...hiks...berat ya ninggalin semuanya...
"Anggi...tega nih ninggalin mas Arya sendiri...,ntar ga da lagi burung yang suka berkicau di kamar mas" kata Mas Arya tersenyum menggoda.
Papa menoleh ke arahku tersenyum dan mama memelukku sambil tersenyum mama berkata "Anak mama udah gede...udah berani hidup sendiri...jauh dari mama..." aduh...kata - kata mama membuatku makin sedih....
"Udah ah...jangan buat Anggi makin sedih dong...ntar ga jadi berangkat nih..." kataku sambil menghapus air mata yang mulai turun,mereka semua tersenyum,memaklumi aku yang emang sensi...
"Udah ah...mas keluar aja de...ntar baju mas jadi basah kebanjiran air mata Anggi " Mas Arya berkata sambil mengusap kepalaku lalu keluar...,sementara kami ber tiga terdiam,sibuk dengan perasaan dan fikiran masing - masing
Tiba -tiba perhatianku tertuju pada sosok lelaki yang duduk sendiri di ujung ruangan...,pandangannya kosong...menembus pekatnya malam,tubuhnya tinggi,kulitnya putih,alisnya tebal dengan hidung yang mancung menjulang,seperti....
"Para penumpang bus Kramatdjati tujuan Semarang dengan nomer bus D 5044 MS segera diberangkatkan,......" pengumuman pemberangkatan mengalihkan perhatianku dari laki - laki itu,kami bergegas keluar menuju bus yang akan segera berangkat.
Dipintu bus mama,papa memeluk dan menciumku,beserta petuah - petuahnya nya,yang hanya disambut anggukan dan air mata yang mulai turun,Mas Arya menyusul kemudian,kali ini dia hanya tersenyum dan memelukku," selamat jalan adikku,baik - baik di sana ya.."
Bus mulai meninggalkan pelataran parkir gedung tua ini,perlahan menuju jalur luar kota,memasuki jalan tol dan membelah malam...
Aku masih sibuk dengan air mata yang turun...hiks...hiks...selamat tinggal Bandung,selamat tinggal kotaku tercinta...,aku memandang malam yang pekat lewat jendela lebar di sebelahku,lampu - lampu dari rumah - rumah yang aku lewati menambah pilu hatiku.
"Permisi...ini no 15 kan?" seorang lelaki mengejutkanku
dia...laki - laki yang tadi duduk di kursi sudut ruangan itu menghampiriku..."eh...iya..."aku menjawab gugup.Kami duduk bersisian tanpa suara,kembali aku memandang keluar jendela...mengenang kembali hari - hariku selama ini... ..dinginnya AC dan alunan music lembut yang mengalun membuat mataku berat...
" Maaf....boleh kenalan..,namaku Bram..Bramantyo ?" sapa lelaki di sampingku sambil mengulurkan tangannya yang...dingin...
" Eh...iya...namaku Anggita...." setengah terkejut aku menyambut uluran tangannya
Perkenalan berlanjut dengan cerita - cerita lucu yang mengalir dari bibirnya...,dia Bramantyo,mahasiswa arsitektur ITB tahun ke 3,seusia dengan Mas Arya,dia ke Semarang untuk menengok temannya yang sakit Leukimia dan sedang di rawat di sebuah RS di Semarang,dan dia akan menginap di salah satu kerabatnya di daerah sebelum Semarang,aku lupa namanya.... ( teman apa pacar ya???namanya Raras,mahasiswi TI di ITB juga )
" Sudah ah ceritanya...aku jadi mengganggu nih ." kata Bram
"Ok deh ntar disambung lagi aja ya ceritanya...,tuh yang lain udah pada tidur..." kataku berlahan
"Anggi.....maaf, aku bisa minta tolong....?" kata Bram berlahan..
"Minta tolong apa...,aku ga punya uang ." kataku bercanda
"Mau ga kamu besok nemenin aku ke RS,nengok Raras...,please...?"
kata Bram memohon dengan mimik serius
"Lho...aku...apa ga apa - apa ?"kataku serius
" Ga...aku juga akan berterima kasih.....banget kalo kamu mau nyerahin ini..." kata Bram sambil menyerahkan sebuah kotak berukuran sedang yang dibalut bungkus kado warna pink lembut...
" Lho...kok....aku..?"kataku terkejut
"Sssssst...udah deh..tolong kamu bawa aja ya...,besok jam 16.00,on time lho ya...,aku tunggu di depan UGD, ok....udah ah...katanya mau tidur...bye..." kata Bram sambil merapatkan selimutnya,dan menyandarkan kepalanya
Aku terbengong - bengong dengan kejutan ini...ah udahlah mending aku juga ikutan tidur,sambil terlebih dulu memasukkan kado itu ke dalam ranselku.
Tiba - tiba aku merasa bus berhenti...eh...dimana nih?
Sebagian penumpang mulai terbangun dan turun...ternyata di tempat peristirahatan bus,akupun cepet-cepet pengen turun  mau pipissss...dingin banget bus ini....
Aku bergegas mencari toilet,yah...antri....
Selesai dari toilet aku bertanya ke pelayan rumah makan di mana posisiku..? Ternyata sudah dekat dengan Semarang...ya...2.5 jam lagi deh masuk Semarang...jam menunjukkan pukul 02.05 WIB
Aku memesan secangkir coklat panas....untuk menghangatkan badanku....eh...aku baru sadar..kemana Bram ya...,dari mulai aku bangun dia udah ga ada...apa udah turun tadi ya...kan rumah saudaranya katanya di luar Semarang. " Pesanannya mbak..." kata pelayan dengan senyum manisnya.Aku nikmati hangatnya coklat ini..hm...harumnya....
Selesai menikmati hangatnya coklat panas aku mendekati bus dan mencari kondekturnya,ternyata dia sedang menutup bagasi bus
" Pak...tadi sudah ada yang turun ya..." kataku
" Iya mbak....bapak - bapak orang daerah sini " kata kondektur sambil mengelap busnya
Kok bapak - bapak sih....ya...xi...xi..apa iya Bram mukanya muka tua ya xi...xi...orang cakep gitu masih muda lagi,ah si kondektur ini ngantuk kali...,akupun naik kembali ke dalam bus...dan tidur.....
Semarang - semarang....siap - siap....suara kondektur mulai membangunkan aku...lampu - lampu mulai dinyalakan....
Orang - orang mulai terbangun dan menyiapkan barang bawaannya.Bus mulai memasuki poolnya....berlahan satu - persatu penumpang mulai turun,huffff....panas...hawa panas Semarang mulai terasa...padahal masih subuh....
Aku mulai mencari taxi yang ada di sekitar pool...dapat...aku tunjukkan alamat saudaraku pada supir taxi.Ok....jalan....membelah kota Semarang yang masih sepi.....
BERSAMBUNG.....





1 komentar:

  1. Titiiiis....selamat ya atas blog barunya, aku follower pertamamu.
    Selamat datang di dunia blogging ya say, muach :)

    BalasHapus