Jumat, 11 Maret 2011

TEMAN SEPERJALANAN 2

Ah...segar...setelah tidur sejenak dan guyuran air menyegarkan badanku...,saatnya keliling kota....inilah hari pertamaku di kota baruku...Matahari sudah mulai terasa menyengat saat aku meluncur menuju arah kota...,ditemani saudaraku Mbak Indah yang cantik,membelah keramaian kota Semarang,rencananya hari ini aku akan mencari tempat kost di dekat - deket campus.
Hm...susah juga ya nyari yang klik di hati..sampai akhirnya aku menemukan tempat yang asri..banyak tumbuhan hijau yang di tanam di sekitar rumah,sehingga begitu memasuki halaman rumah suasana segar mulai terasa,setelah berpanas - panas aku serasa menemukan danau yang sejuk...menenangkan...,halaman yang rapi,hijau,dan segar.....
Tok...tok...tok....aku mulai mengetuk pintu kayu bercat putih,tak berapa lama seraut wajah muncul dengan senyum yang ramah,seorang wanita paruh baya yang anggun.' Selamat siang bu...,maaf mengganggu,apa di sini menerima kost putri ?" seraya membalas senyuman ibu kost
" Betul nak..tapi kami hanya menerima 1 orang saja,karena 2 kamar yang lain sudah terisi,silahkan duduk dulu " katanya sambil mempersilahkan kami duduk.
" Yang mau kost cuma saya kok bu,saudara saya ini tinggal di Semarang kok "
Setelah melihat kamar dan membicarakan segala sesuatunya,kamipun berpamitan,resmi sudah aku menjadi penghuni kost ini,tepatnya mulai minggu depan.
Perjalanan selanjutnya...mencari masjid, makan siang,dan belanja.....
Duh...badan ini udah cape..kalau saja aku ga inget dengan janjiku dengan Bram...untuk menengok Raras jam 4 sore ini.Bram....sedang apa dia saat ini ya???Aku membayangkan dia sedang sibuk dengan persiapannya untuk menjenguk Raras,hm....jadi ingat gimana aku dulu sibuk mempersiapkan diri di setiap malam mingguku,  mulai dari baju  sampai sepatu yang akan aku pakai,tapi....itu sudah berlalu....masa lalu yang tertinggal di kotaku.....
" Hey...ngelamunin sapa nih...." Mbak Indah mengagetkanku dengan senyumnya yang menggodaku
Aku hanya tersenyum ...." Merenungi nasib aja mbak...."kataku bercanda
" Nasib yang mana Nggi....nasib putus dengan pacar atau nasib ketemu cowok cakep di bus...." kata Mbak Indah sambil menggodaku.(Dalam perjalanan tadi aku sempat bercerita tentang pertemuanku dengan Bram)
" Gimana ya Mbak....,apa kita perlu ke Raras,aku kok ragu ya...."
" Kenapa...hm...ragu atau cemburu...xi...xi..." Mbak Indah mulai menggodaku lagi....
" Cemburu gimana...? kenal aja aku baru semalem dengan Bram....,ga lah Mbak..."kataku membela diri
" Tapi....kayaknya adikku ini sempet juga terpesona dengan pangeran dalam bus..." Mbak Indah tertawa sambil mengacak acak rambut sebahuku...
" Xi...xi....xi..tau aja ....,Udah ah ,kita ke Raras sekarang...udah jam 15.30 nih..." kataku sambil membereskan mukena dan sajadahku.
Beriringan kami memasuki Rumah Sakit mewah ini,setelah membeli kue kaleng sebagai buah tangan dan tak lupa kado titipan Bram.., kamipun menuju ruang ICU,tempat aku dan Bram berjanji bertemu.
Bagaimanapun mewahnya sarana Rumah Sakit ini tetap saja tidak bisa menghapus suasana yang aku  rasakan.....wajah - wajah cemas dan putus asa tergambar jelas ,doa - doa tak lepas dari bibir mereka...mengharap kesembuhan dari orang yang mereka cintai,aku terduduk di sebuah bangku panjang yang terpisah dari mereka,memperhatikan kecemasan,kesedihan dan air mata yang menetes...aku jadi ingin cepat bertemu Raras....memberikan semangat untuk melewati hari -harinya...
Kami menempati kursi yang terletak ga jauh dari pintu masuk,kami memutuskan untuk menunggu Bram untuk menemui Raras.
" Nengok siapa dek " aku bertanya pada seorang gadis...ya..kira - kira berumur 12 - 13 tahun yang duduk ga jauh dari tempatku.
" Nungguin om ,kalau mbak ?" katanya balik bertanya
" Saya lagi nunggu temen saya,mau nengok temen  yang sedang sakit,om kamu sakit apa?"kataku sambil menyodorkan permen fox kesukaanku
" Ga sakit mbak...om kecelakaan 3 hari yang lalu waktu mau nengokin sahabatnya yang juga sedang di rawat di sini,dan sampai sekarang om dalam keadaan koma kata dokter." wajahnya berubah sendu
" Maaf....,kami ikut prihatin...,semoga semuanya menjadi lebih baik ya.."
Sesaat suasana menjadi hening....,kami bertiga sibuk dengan  fikiran kami masing - masing sampai kami dikejutkan suara-suara yang memanggil nama....diikuti suara talkin....tangisan.... semua berbaur jadi satu,sesaat...suasana begitu ramai...suster dan dokter yang berjalan setengah berlari menyerbu masuk ruang itu,panik....itu yang tergambar jelas....
,kami terpaku....inikah akhir kehidupan manusia....??? Siapakah sedang menjalani sakaratul maut...??Raras....atau...siapa...,gadis remaja di sebelahku tertegun,dia ingin berlari menuju ruang itu tapi di halangi oleh suster....om nya kah????
Aku gelisah...Bram...kemana kamu....kalau itu Raras gimana????
Suara tangisan semakin jelas terdengar....dokter keluar dengan wajah lesunya...gagal menyelamatkan nyawa seorang manusia...Gadis itu berdiri dan setegah berlari memasuki ruangan itu...reflek aku dan mbak Indah mengikutinya....Raraskah...atau bukan....tanya yang ingin segera ku pastikan....,dalam ruangan itu hanya terlihat 1 tempat tidur yang dikelilingi orang - orang yang tertunduk dan menangis,seorang ibu yang sudah tua memeluk jenazah yang terbaring...dan menciuminya...ah....nelangsa aku melihat semuanya....sementara itu salah satu anggota keluarga menenangkan ibu tua itu....tak terasa air mataku menetes....kesedihan begitu tergambar jelas di sini....
' Sudahlah bu ....ikhlas....ikhlas....biar ga berat langkahnya...biar  tenang jalannya..." suara - suara saling bergantian menghibur seorang ibu yang kehilangan anak tercintanya....
Gadis itu....dia ikut menangis....ah...rasa lega mulai merayapi hatiku....bukan Raras....,di mana Raras....
tidak ada pasien lain di sini.... aku memutuskan untuk menunggu diluar ,aku mendekati gadis yang sedang menangis di samping  jenazah itu untuk mengucapkan dukacitaku,sesaat aku melihat ....wajah itu...wajah...itu...aku kenal......badanku menegang....seluruh tubuhku terasa dingin......."dia....dia...siapa namanya...."...suaraku..lirih dan ...bergetar...badanku semakin lemas....." Dia...adik saya..Bram..." sebuah suara masuk ke telingaku.....dan ...semua menjadi gelap....

THE END......
Semua hanya fiksi belaka...maaf bila ada kesamaan dll....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar